Program food smart city
Kota Cerdas Pangan adalah kota yang memiliki system produksi dan konsumsi pangan yang bertanggungjawab dan berkelanjutan bagi manusia dan alam. Kota harus memberikan jaminan keamanan dan higinitas terhadap produk mulai diolah hingga dikonsumsi, perbaikan pola konsumsi dengan asupan yang bergizi, beragam dan membiasakan makanan lokal dan mengurangi pembuangan makanan dengan makan secukupnya agar tidak menjadi sampah makanan.
Kota Denpasar memiliki penduduk 725.314 jiwa hasil sensus penduduk tahun 2020. Artinya kota Denpasar memiliki kewajiban untuk menyediakan pangan dan kemudahan mengakses agar warga masyarakatnya tidak dalam kondisi kelaparan atau dihantui ancaman kelaparan. Apalagi dimana pandemic covid-19 yang sudah berjalan dari tahun 2019 hingga saat ini. Bidang perekonomian macet sedangkan kebutuhan akan pangan masyarakat harus dipenuhi.
Pemerintah Kota Denpasar harus terus berupaya agar tidak hanya menggantungkan pangan dari luar. Program pemerintah yang sudah dicanangkan kiranya harus terus didukung agar berkelanjutan seperti Hatinya PKK. Jika setiap rumah tangga memanfaatkan halamannya secara maksimal untuk kebutuhan keluarga niscaya kekurangan pangan tidak akan terjadi.
PPLH Bali hadir untuk mendukung dan mendampingi masyarakat perkotaan melalui program Food Smart City (FCS). Mulai dari edukasi anak-anak tentang pangan sehat baik formal lewat sekolah dan informal, mengedukasi masyarakat melalui kelompok perempuan, mengelola makanan yang bergizi, mengelola lahan kosong atau halaman sempit rumah agar bisa memproduksi pangan yang sehat bebas pestisida kimia, mengurangi pembuangan makanan sia-sia dengan berbagi dan mengolah menjadi kompos, MOL atau eco enzyme dan mengembangkan ekonomi yang circular dari makanan untuk makanan. Sehingga cita-cita mendorong keswadayaan dan keswasembadaan pangan masyarakat segera terwujud.